NEW STEP BY STEP MAP FOR MEMBANGUN BUDAYA DONASI

New Step by Step Map For Membangun Budaya Donasi

New Step by Step Map For Membangun Budaya Donasi

Blog Article

Refleksi:Gambaran tentang pembaruan dan ketekunan ini menjanjikan pemberdayaan ilahi bagi mereka yang menaruh pengharapan kepada Tuhan. Ini berbicara tentang peremajaan rohani yang datang dari kepercayaan pada penyediaan Tuhan.

Jika seorang hamba mampu bersedekah dengan apa yang ia cintai dari harta, makanan, atau lainnya, dikatakan ia akan menerima ganjaran yang lebih dari Allah SWT.

Maka dari itu, pada kesempatan ini kami ingin berbagi beberapa kumpulan renugan rohani Kristen saat teduh mengenai berkat bagi Tuhan. Mudah-mudahan dengan kumpulan renungan ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk semakin percaya akan pemberian-Nya.

أَيُّكُمْ مَالُ وَارِثِهِ أَحَبُّ إِلَيْهِ مِنْ مَالِهِ . قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا مِنَّا أَحَدٌ إِلاَّ مَالُهُ أَحَبُّ إِلَيْهِ .

Saat menjelaskan ayat ini dalam tafsirnya, Ibnu Katsir mengatakan, “Allah memberitakan bahwa Dia menghapuskan riba dan melenyapkannya. Hal ini terjadi dengan cara ada kalanya Allah melenyapkan riba secara keseluruhan dari tangan pelakunya dan ada kalanya Allah mencabut berkah hartanya….”

Hanya orang-orang seperti ini yang akan hidup sampai kekekalan, dan hanya mereka yang akan selamanya hidup di bawah pemeliharaan dan perlindungan Tuhan.

Lebih dari itu, membiasakan gemar bersedekah membentuk kepribadian dan sikap empati yang lebih baik, serta menyeimbangkan kehidupan materi klik disini dan spiritual. Jadi, mari kita mulai membiasakan diri untuk gemar bersedekah dan berbagi kebaikan kepada sesama. Dengan begitu, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan saling mendukung dalam kehidupan ini.

Keluarga dianggap sebagai salah satu berkat Tuhan karena mereka memberikan rasa aman, cinta, dan dukungan emosional yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Sedekah mengajarkan kita untuk menghargai apa yang kita miliki dan mengarahkan keberkahan materi kepada mereka yang membutuhkan.

Allah tidak pernah menilai sedekah atau sikap berbagi seseorang dari banyak atau sedikitnya. Terkadang yang sedikit di mata kita sangat berarti di mata orang lain. Tentu balasannya dari Allah pun akan berkali lipat.

“…Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah.” (Roma 9:15-sixteen).

“Siapakah di antara kalian yang harta warisnya lebih dicintainya daripada hartanya sendiri?” Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, tidak ada seorang pun di antara kami melainkan hartanya lebih dicintainya.

Sedekah bersama teman ini akan mengingatkan kita dengan kisa dua orang sahabat yaitu Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. Keduanya selalu berlomba-lomba dalam menunaikan kebaikan. Selain itu, keduanya juga selalu bersaing untuk memberikan yang terbaik dari yang mereka miliki.

Pengorbanan sekecil apa pun yang kita lakukan, akan menciptakan ikatan yang mendalam dengan sesama umat manusia. Seperti pepatah mengatakan, “Pahala baik tidak akan berkurang walaupun kita sudah mati”. Sebaris amal baik yang kita perkaya akan menumbuhkan tonggak kemanusiaan dalam diri kita.

Report this page